Weekend project kali ini diawali dengan pertanyaan "what's your favorite color?", si bocah dengan pedenya menjawab "purrrrple, blue, and white!", maka kami membuat jelly susu dengan kombinasi warna tersebut dan tadaaa hasilnya seperti pada foto di bawah.
Kali ini kami bereksperimen dengan pewarna alami dari bunga dan umbi. Warnanya cantik, soft (pastel), teduh dipandang karena tidak gonjreng. Biru didapatkan dari sari bunga telang atau biasa juga disebut kembang teuleung yang digerus dengan sedikit air dan diambil sarinya. Nah, untuk warna ungunya, saya menggunakan serbuk taro alias talas bangka yang ungu. Jika sulit mencari kedua pewarna alami tersebut (ya! memang agak sulit bagi yang tinggal di Jakarta untuk mendapatkan kembang teuleungnya) silahkan saja bikin jelly susu dengan warna lain seperti pink (dari sari strawberry), atau oranye (dari sari wortel), sesuaikan saja.
Kali ini kami bereksperimen dengan pewarna alami dari bunga dan umbi. Warnanya cantik, soft (pastel), teduh dipandang karena tidak gonjreng. Biru didapatkan dari sari bunga telang atau biasa juga disebut kembang teuleung yang digerus dengan sedikit air dan diambil sarinya. Nah, untuk warna ungunya, saya menggunakan serbuk taro alias talas bangka yang ungu. Jika sulit mencari kedua pewarna alami tersebut (ya! memang agak sulit bagi yang tinggal di Jakarta untuk mendapatkan kembang teuleungnya) silahkan saja bikin jelly susu dengan warna lain seperti pink (dari sari strawberry), atau oranye (dari sari wortel), sesuaikan saja.
Saya tidak menyebut hidangan penutup ini sebagai pudding seperti kebanyakan orang di Indonesia karena pudding dan jelly adalah 2 jenis hidangan penutup berbeda.
Jelly Susu
Jelly Susu
Rina Laurence
Bahan A:
- 1 kemasan (15gr) bubuk jelly tanpa rasa
- 1/3 cup (75gr) gula pasir
- 2 cups air
- secubit garam
Bahan B:
- 1 cup susu, dihangatkan saja, jangan direbus sampai mendidih!
- 60gr susu bubuk
Bahan C:
- Bunga telang secukupnya, dilumatkan dengan sedikit air, peras dan saring
- Bubuk taro secukupnya
Cara membuat:
- Campur bahan A, masak sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Angkat, beri garam & biarkan sampai uapnya hilang.
- Campur bahan B, tuang ke larutan jelly, aduk rata.
- Siapkan wadah untuk mencetak jellynya. Saya sengaja pakai loyang cupcake supaya saat ditaruh di kulkas bisa cepat dingin. Anda bisa juga pakai mini mason jar (wadah kaca) supaya lapisan warnanya terlihat dari luar.
- Tuang jelly ke loyang sepertiga bagian. Diamkan sampai permukaannya mulai set (ada lapisan filmnya)
- Bagi 2 sisa adonan jelly, beri sari bunga telang dan bubuk taro. Tuang adonan biru ke atas lapisan jelly putih, diamkan sampai ada lapisan filmnya. Tuang adonan ungu sampai loyang penuh.
- Diamkan di suhu ruang sampai set, pindahkan ke kulkas dan biarkan sampai dingin.
Hasilnya, selusin jelly susu ukuran 60ml. Tadi si bocah langsung mengambil 1 jelly susu setelah ia selesai makan siang dan dia senang sekali melihat lapisan berbeda warna setiap kali dia menyendok ke dalam loyang cupcake yang ia pegang.
Notes:
- Jika tidak ada bubuk taro, bisa pakai sari buah naga merah atau air ubi ungu
- Jika jelly yang belum dituang mulai set, panaskan kembali supaya mencair.
- Takaran gula sesuai selera saja, jika suka manis silahkan pakai 1 cup sesuai petunjuk pada kemasan jelly.
0 replies:
Post a Comment
Have you got any question(s) related to the recipe above? Don't hesitate to shoot it here! [Comments are moderated to keep this blog spam and troll free]